Narasi Musik Yang Tertunda di Pukauan Sorak


Tidak Sempat Untuk dipentaskan

Persembahan
Verse.
A A/F#
Ada yang lain dimatamu
Bm7
Kau tak lagi ceria
E7
Dirundung gulana
A A/F#
Kau tersenyum dihadapanku
Bm7
Seolah tak apa
E7 D
"Aku baik-baik saja"...
Chorus.
C#m7 Bm7
Padahal ku tahu...
A A-Bm7-D
Kau tak sekuat itu..
C#m7 Bm7 C#m7 Dm7 E7
Biarlah ku memapah hatimu yang gundah
Reff
A A/F# Bm7 E7
Tak perlu kau takut karena aku pendekapmu
A A/F# Bm7 E7
Walaupun selindung menahan kepedihan
C#m7 Bm7 A/F E7 A
Biarlah ku pungut puing-puing yang tersisa
Dihatimu...
Verse.
Rebahkanlah saja lelahmu
Genggam jemariku lupakan tentang hal sendu...
Kubilang kekasihmu tak setangguh aku..
Akulah pelipur lara disaat kau layu
Yang setia menghibur hingga kau tersenyum
Walau hanya sebatas tempat keluh kesahmu akulah pendekap disaat hatimu patah...
Reff
Tak perlu kau takut karena aku pendekapmu
Walaupun selindung menahan kepedihan
Biarlah ku pungut bekasnya...
Dihatimu sayang
Hu...huhuhu

Resensi 

“Tak perlu takut akan patah hati” merupakan lagu yang bergenre folk kontemporer perpaduan antara khas Payung Peduh dan Fiersa Bersari yang menceritakan sebuah hubungan yang tidak pernah di mulai, ketakutan yang selalu menghantui sebuah hubungan memiliki trauma yang sugestif, walaupun lagu “tak perlu takut akn patah hati ini” menggambarkan unsur melankolis, tapi iringan music yang dibawakan terdengar ceria karena dalam music menggunakan dominan akord 7 variatif yang sering digunakan dalam music jazz dan blues membantu memberikan suasana gembira, optimis, dan romantik dalam musik. Dengan begitu pendengar bisa menikmati music tanpa harus berlarut-larut dalam kesedihan, Agar emosi bisa tersampaikan secara utuh bahasa yang digunakan dalam lirik sangat sederhana agag pendengar bisa merasakan kehampaan dalam lirik dengan kognitif.

Komentar

Postingan Populer